Berbagai Informasi Terwow , Terkeren Dan Termasa Kini , Semua Ada Disini

Selamat Datang di Website Sans Mediaku

Cara Membuat Flowchart












Kaidah-Kaidah Umum Pembuatan Flowchart Program Dalam pembuatan flowchart Program tidak
ada rumus atau patokan yang bersifat mutlak. Karena flowchart merupakan gambaran hasil pemikiran dalam menganalisis suatu masalah dengan komputer. Sehingga flowchart yang dihasilkan dapat bervariasi antara satu pemrogram dengan yang lainnya. Namun secara garis besar setiap pengolahan selalu terdiri atas 3 bagian utama, yaitu:   Input,   Proses pengolahan dan



  Output




Untuk pengolahan data dengan komputer, urutan dasar pemecahan suatu masalah:  START, berisi pernyataan untuk persiapan peralatan yang diperlukan sebelum menangani pemecahan persoalan.  READ, berisi pernyataan kegiatan untuk membaca data dari suatu peralatan input.  PROSES, berisi kegiatan yang berkaitan dengan pemecahan persoalan sesuai dengan data yang dibaca.  WRITE, berisi pernyataan untuk merekam hasil kegiatan ke  peralatan output.  END, mengakhiri kegiatan pengolahan

Berikut merupakan beberapa contoh simbol flowchart yang disepakati oleh dunia pemrograman:  Simbol Input Simbol input digambarkan dengan bangun jajar genjang. Simbol ini digunakan untuk melambangkan kegiatan penerimaan input. Dalam simbol ini, kita dapat menuliskan input yang diperlukan pada suatu waktu secara satu per satu maupun secara keseluruhan, tetapi biasanya input yang dimasukkan pada suatu waktu, dituliskan bersamaan secara keseluruhan dengan tujuan efisiensi ruang gambar.




Gambar 2.1  Simbol Input


 Simbol Proses Simbol proses digambarkan dengan bangun persegi panjang. Simbol ini digunakan untuk melambangkan kegiatan pemrosesan input. Dalam simbol ini, kita dapat menuliskan operasi-operasi yang dikenakan pada input, maupun operasi lainnya. Sama seperti aturan pada simbol input, penulisan dapat dilakukan secara satu per satu maupun secara keseluruhan.




Gambar 2.2. Simbol Proses
 Simbol Output
ini digunakan untuk melambangkan kegiatan penampilan output. Dalam simbol ini, kita dapat menuliskan semua output yang harus ditampilkan oleh program. Sama seperti aturan pada dua simbol sebelumnya, penulisan dapat dilakukan secara satu per satu maupun secara keseluruhan.



Gambar 2.3  Simbol Output  Simbol Percabangan Simbol percabangan digambarkan dengan bangun belah ketupat. Simbol ini digunakan untuk melambangkan percabangan, yaitu pemeriksaan terhadap suatu kondisi. Dalam simbol ini, kita menuliskan keadaan yang harus dipenuhi. Hasil dari pemeriksaan dalam simbol ini adalah “YES” atau “NO”. Jika pemeriksaan menghasilkan keadaan benar, maka jalur yang harus dipilih adalah jalur yang berlabel Yes, sedangkan jika pemeriksaan menghasilkan keadaan salah, maka jalur yang harus dipilih adalah jalur yang
Simbol output digambarkan dengan bangun seperti Gambar 2.1. Simbol



berlabel No. Berbeda dengan aturan pada tiga simbol sebelumnya, penulisan keadaan dilakukan secara satu per satu.



Gambar 2.4 Simbol Percabangan

 Simbol Prosedur
Simbol ini berperan sebagai blok pembangun dari suatu program. Prosedur memiliki suatu flowchart yang berdiri sendiri diluar flowchart utama. Jadi dalam simbol ini, kita cukup menuliskan nama prosedurnya saja, jadi sama seperti jika kita melakukan pemanggilan suatu prosedur pada program utama (main program). Sama dengan aturan pada symbol percabangan, penulisan nama prosedur dilakukan secara satu per satu.



Gambar 2.5 Simbol Prosedur
 Simbol Garis Alir Simbol garis alir atau flow lines digambarkan dengan anak panah. simbol ini digunakan untuk menghubungkan setiap langkah dalam flowchart dan menunjukkan kemana arah aliran diagram. Anak panah ini harus mempunyai arah dari kiri ke kanan atau dari atas ke bawah. Anak panah ini juga dapat diberi label, khususnya jika keluar dari symbol percabangan.





Gambar 2.6  Simbol Garis Alir

 Simbol Terminator
Simbol prosedur digambarkan dengan bangun seperti Gambar 2.5 .



Simbol terminator digambarkan dengan bangun seperti Gambar 8. Terminator berfungsi untuk menandai awal dan akhir dari suatu flowchart. Simbol ini biasanya diberi label START untuk menandai awal dari flowchart, dan label STOP untuk menandai akhir dari flowchart. Jadi dalam sebuah flowchart pasti terdapat sepasang terminator yaitu terminator start dan stop.



Gambar 2.7  Simbol Terminator

 Simbol Konektor Simbol konektor digunakan untuk menghubungkan suatu langkah dengan langkah lain dalam sebuah flowchart dengan keadaan on page atau off page. On page connectordigunakan untuk menghubungkan suatu langkah dengan langkah lain  dari flowchart dalam satu halaman, sedangkan off page connector digunakan untuk menghubungkan suatu langkah dengan langkah lain dari flowchart dalam halaman yang berbeda. Connector ini biasanya dipakai saat media yang kita gunakan untuk menggambar flowchart tidak cukup luas untuk memuat gambar secara utuh, jadi perlu dipisahpisahkan. Dalam sepasang connector biasanya diberi label tertentu yang sama agar lebih mudah diketahui pasangannya.

 

Gambar 2.8a  Simbol On-Page Connector







Gambar 28.b  Simbol Off-Page Connector
Labels: Teknik Informatika

Thanks for reading Cara Membuat Flowchart . Please share...!

0 Comment for "Cara Membuat Flowchart "

Back To Top